Newsletter



Selasa, 07 September 2010

Persija Ditahan Imbang Semen Padang 1-1

Ditulis Oleh admint
Wednesday, 08 September 2010
Jak Online – Persija kembali melakukan ujicoba dalam rangkaian persiapannya menghadapi ISL 2010 -2011. Setelah 2 ujicoba terakhir melawan klub dari internal Persija dan berhasil menghasilkan kemenangan yang cukup telak, kali ini Persija ujicoba melawan team yang cukup sepadan, yaitu Semen Padang, Klub yang musim ini baru saja promosi ke Liga Super.

Pertandingan yang berlangsung Selasa 07/09/10 di Stadion Utama Gelora Bung Karno berlangsung cukup menarik. Persija kali ini menemukan lawan ujicoba yang seimbang, permainan berlangsung seimbang, walaupun secara keseluruhan Persija menguasai jalannya Pertandingan.

Semen Padang yang diisi oleh skuad yang tidak kalah hebat dengan Persija karena dihuni oleh pemain – pemain berpengalaman di sepakbola Indonesia, seperti Elli Eiboy, Tomi Rifka, Syamsidar, Heru Nerli dan beberapa pemain asing yang sudah makan asam garam sepakbola Indonesia memberikan perlawanan yang cukup seimbang dalam pertandingan tersebut.

Persija unggul terlebih dahulu pada babak pertama oleh Gol yang diciptakan oleh Ismed Sofyan dengan spesialisasi tendangan bebasnya yang bertahan sampai turun minum. Pertengahan babak kedua pemain baru Persija Julius Pongla Akosah diturunkan oleh Coach RD menggantikan Aliyudin, namun hasilnya belum begitu memuaskan.

Akosah striker yang menurut info berpaspor Hongkong tersebut belum menunjukan kelasnya sebagai striker yang mumpuni. Diturunkan selama 30 menit terakhir Akosah nampaknya masih dalam proses adaptasinya dengan sepakbola Indonesia, karena memang sebelumnya tidak pernah merasakan iklim sepakbola Indonesia.

Semen Padang pun berhasil menyamakan skor menjadi 1 – 1 melalui gol yang dibuat oleh David Pagbe yang menjadi skor akhir dalam pertandingan tersebut. Menurut pengamatan JO dalam pertandingan tersebut, permainan Persija dalam pertandingan tersebut masih terdapat kekurangan yang perlu dievaluasi, seperti control bola yang terlalu lama, passing mendasar yang masih suka salah.

Selain itu JO juga sempat menanyakan kepada teman – teman the jak yang datang pada pertandingan itu, ada beberapa yang JO tanyakan pendapatnya tentang pertandingan tersebut mengatakan, pertandingan kurang maksimal buat Persija, aliran bola dari belakang, ketengah dan kedepan tidak begitu jalan, malah terlihat lebih mengandalkan umpan – umpan jauh dari belakang yang malah terkesan tidak efektif.

Hal tersebut dibenarkan oleh Coach Rahmad, dalam sesi wawancara dengan para wartawan termasuk Crew JO di lapangan usai pertandingan mengatakan, hasil pertandingan ini cukup positif dimana bisa mengevaluasi dari jalannya pertandingan tadi. Dimana menurutnya sedikit kecewa dengan penguasaan bola yang terlalu lama, sehingga aliran bola tidak berjalan sesuai dengan skema yang diinginkan.

Masih terdapat pula passing mendasar yang kerap salah dilakukan oleh pemain, hal tersebut akan menjadi pelajaran dan evaluasi menyeluruh agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Masih dalam wawancara tersebut RD mengatakan Greg dan Bayemi dijadwalkan akan tiba esok hari (hari ini) atau maksimal lusa ( Kamis 09/10/10 ), semua persyaratan baik visa maupun dokumen – dokumen lainnya sudah selesai diurus.

Dengan bergabungnya 2 pemain asing dan pemain yang masuk timnas nantinya ( Bambang Pamungkas, Toni Sucipto dan M. Nasuha ) saya bisa lebih bisa meramu startegi lain yang bagus. Jadwal dan program latihan selanjutnya akan digelar TC mulai tanggal 13 September 2010 di Cilegon, dan akan ada ujicoba melawan Arema tanggal 18 September 2010 di Kanjuruhan kota Malang, pungkas Rahmad Darmawan dalam wawancaranya. (ZNI – JO )
Pemutakhiran Terakhir ( Wednesday, 08 September 2010 )

Sabtu, 04 September 2010

Wawancara Exclusive Jak Online Dengan Coach RD

Ditulis Oleh admint
Saturday, 04 September 2010
JakOnline-Setelah membuat janji untuk melakukan wawancara secara Exclusive dengan “Coach” Persija Jakarta, Bp.Rahmad Darmawan (RD) maka setelah sesi ujicoba Persija vs PS. Urakan yang dilangsungkan di Stadion Lebak Bulus Jakarta pada hari Sabtu 4/9, Jak Online berkesempatan mewawancarai RD secara singkat & exclusive, berikut hasil wawancara singkat Jak Online dengan RD,

JO : Apa kabar Pak, bagaimana rasanya bergabung kembali ke team Persija ?
RD : Kabar baik tentunya, saya tentu saja sangat senang bisa bergabung kembali di team Persija Jakarta.

JO : Bapak pernah melatih Persija di tahun 2006 dan saat itu Persija belum mempersembahkan gelar juara dan kabarnya hal ini dikarenakan materi pemain yang pada waktu itu bukanlah pilihan Bapak sendiri, apakah di musim ini keinginan Bapak untuk menentukan pemain sudah diakomodir cukup baik oleh manajemen ?
RD : Ya, saya cukup puas dengan materi pemain yang sudah ada saat ini dibandingkan dengan saat saya melatih di tahun 2006 karena saya saat ini diberikan kebebasan untuk menentukan pemain sesuai dengan skema permainan yang saya inginkan nantinya.

JO : Sejauh ini apakah manajemen masih campur tangan dalam hal penentuan siapa-siapa pemain yang nantinya akan direkrut oleh Bapak untuk masuk kedalam team Persija ?
RD : Tidak juga, kalaupun ada beberapa usulan dari manajemen itu hanya bersifat “Advise” saja, namun keputusan tetap ada ditangan saya dan sejauh ini saya sangat puas dengan hal ini.

JO : Jika dilihat dari materi pemain yang telah ada saat ini di Persija, sejauh mana perbandingannya dengan team Sriwijaya FC yang sebelumnya Bapak latih ?
RD : Tentunya materi pemain yang ada saat ini di Persija lebih lengkap karena diberbagai posisi sudah terisi dengan pemain yang mempunyai kualitas baik, awalnya saya ingin tetap mempertahankan team Persija (musim 2009/2010,Red) termasuk Leonard Tupamahu & Abanda Herman, namun melalui berbagai masukan dan pertimbangan beberapa hal akhirnya terdapat beberapa perombakan yang kualitasnya setara, seperti posisi Leonard Tupamahu yang telah diisi oleh Ambrizal dan juga Abanda Herman yang akan diisi oleh Bayemi untuk menghindari kejenuhan para pemain yang telah lama berada di team Persija.

JO : Dari rekan-rekan The Jakmania banyak yang mempertanyakan seputar keputusan Bapak untuk memasukkan Precious dan Hendro Kartiko yang dianggap sudah “berumur”, bagaimana tanggapan Bapak ?
RD : Menurut hemat saya, sangat sayang jika pemain belakang harus menggunakan pemain asing non asia seperti Abanda Herman dan Pape di musim sebelumnya dan akan lebih baik jika pemain asing non asia ditempatkan pada posisi gelandang ataupun striker mengingat kualitasnya tentu saja diatas rata-rata, demikian juga untuk posisi defender dari pemain asing asia juga tidak mudah mendapatkannya sehingga Precious dianggap sangat pas untuk mengisi posisi ini dan performanyapun masih sangat baik, mengenai keeper Hendro Kartiko saya rasa tidak ada masalah karena sejauh ini performanyapun masih sangat baik.

JO : Bicara mengenai pemain asing, saat ini belum semuanya pemain asing bergabung di team, bagaimana tanggapan Bapak, apakah mempengaruhi persiapan team ?
RD : Jelas berpengaruh terhadap kesiapan team dan tentu saja saya berharap para pemain asing segera bergabung di team, namun memang saat ini tidak sesederhana di musim-musim sebelumnya mengenai syarat kelengkapan dokumen para pemain asing untuk bisa bermain di Indonesia sehingga memakan waktu yang agak panjang untuk melengkapi seluruh persyaratan yang ada seperti Greg Nwokolo yang saat ini masih belum selesai dalam pengurusan kelengkapan dokumennya.

JO : Untuk proses seleksi pemain asing ke-5 sendiri bagaimana Pak ?
RD : Sejauh ini hanya Oliver Macort yang masih mengikuti seleksi di Persija dan anda bisa melihat sendiri bagaimana performa Oliver Macort sejauh ini, namun untuk kepastiannya akan ditentukan di pertengahan September mengingat status Akosah masih belum jelas apakah akan dianggap pemain asing non asia ataupun asia, kalau memang Akosah nantinya resmi dianggap sebagai pemain asing asia, maka besar kemungkinan Oliver Macort akan masuk kedalam team Persija.

JO : Ada kabar yang beredar dibeberapa media mengenai rencana team Persija yang akan juga merekrut pemain asing John Tarkpor, Cheena, dsb apakah ini benar Pak ?
RD : Sekali lagi tergantung dari nantinya apakah Akosah dianggap pemain asing non asia ataukah asia, kemungkinan itu tetap ada, namun apabila Akosah nantinya memang tidak bisa bermain di Indonesia, maka saya sudah menyiapkan calon penggantinya yang pastinya dari pemain asing asia (untuk nama pemain tersebut belum bisa JO publikasikan).

JO : Jakmania menyambut gembira atas keputusan bapak memberikan kesempatan terhadap pemain muda U-21 Persija untuk melakukan seleksi ke team Persija senior, bagaimana perkembangan pemain muda tersebut pak ?
RD : Sejauh ini saya melihat para pemain muda ini cukup potensial dan saya pikir hari Selasa 7/9 ini saya sudah bisa mengambil keputusan untuk menentukan siapa saja pemain dari U-21 Persija yang akan saya masukkan kedalam squad Persija Senior, namun tentu saja nantinya para pemain muda ini tidak lantas diharapkan skillnya melonjak drastis dalam waktu dekat karena semuanya itu pasti ada prosesnya dan harus bersabar dalam melakukan pembinaan para pemain muda tersebut seperti yang sudah saya lakukan saat menangani para pemain muda Persipura sebelumnya dan saat ini para pemain muda tersebut sudah menjadi pemain inti di Persipura melalui proses yang tidak sebentar.

JO : Terakhir Pak, mengenai animo dari Jakmania sendiri sebagai supporter Persija dan juga mengenai responds dari supporter Sriwijaya mengenai kepindahan Bapak ke Persija ?
RD : Animo Jakmania tentunya sangat luar biasa dalam hal memberikan dukungannya ke Persija dan mengenai responds dari supporter Sriwijaya sejauh ini tidak ada masalah karena hubungan saya dengan supporter Sriwijaya baik-baik saja dan juga hubungan antara The Jakmania dengan supporter Sriwijayapun juga sangat baik dan mereka (supporter SFC-Red) juga dapat memahami dan memaklumi atas kepindahan saya dari Sriwijaya ke Persija.(JO)