Newsletter



Sabtu, 22 Mei 2010

Loyalitas Tanpa Batas

Ditulis Oleh admint
Sunday, 24 June 2007

Image Jakarta--Senin (18/6) lalu Badan Liga Indonesia mengadakan evaluasi perihal pelaksanaan putaran I divisi utama Liga Indonesia 2007 yang kini masih rehat. Dalam evaluasi tersebut, BLI mengevaluasi atau memberi penilaian terhadap seluruh elemen yang terlibat seperti tim, pelatih, suporter dll.

Saat hasil evaluasi BLI diutarakan ke media, ternyata The Jakmania yang dalam hal ini bagian dari tim Persija kebagian jatah ‘predikat’ juga. Di situ tertulis bahwa Jakmania menjadi pendukung tandang terbanyak dengan 14 ribu orang! Sedangkan untuk penonton kandang terbanyak diperoleh kubu Sriwijaya FC.

Memang predikat yang dialamatkan ke The Jak tersebut bukanlah suatu hal yang luar biasa. Dan pasti, The Jak pun tidak menginginkan predikat-predikat semacam itu sebagai tujuan. Namun demikian yang bisa kita lihat adalah makna yang terkandung di dalamnya amatlah berarti bagi The Jak sendiri.

Dengan adanya ‘pengakuan tak resmi’ itu orang bisa menilai bahwa kecintaan dan kesetiaan The Jakmania sebagai pendukung setia Persija telah terbukti. Sering kita mendengar perkataan dari orang-orang yang tidak suka ( iri, red) kepada The Jak, bahwa The Jak itu tidak fanatik atau apalah karena anggotanya berasal dari multi etnis. Dengan eksistensi yang ditunjukkan selama berdiri plus predikat tadi setidaknya telah menjawab semua keraguan ini.

Kian hari kesetiaan The Jakmania terhadap Persija memang tidak perlu diragukan lagi. Bukan untuk menyombongkan diri, dalam putaran pertama ini hampir seluruh daerah dimana pun Persija main tetap diikuti didikuti oleh The Jak. Bahkan saat The Jak sedang mendapat sanksi tak boleh mendukung Persija di partai tandangpun The Jak tetap hadir memberikan dukungan meski tanpa atribut. Jika dikalkulasikan, dalam putaran pertama ini, hanya laga di Bandung saja yang tidak dikunjungi oleh The Jak secara organisasi. Soal alasannya kita semua sudah tahu. The Jak memang terdidik untuk menjadi supporter yang selalu menghormati ‘peraturan’ tuan rumah. Jika kubu tuan rumah tak menghendaki datang kenapa harus dipaksakan.

Loyalitas The Jak pada Persija pun tidak hanya ditunjukkan dalam pertandingan resmi saja. Laga non resmi seperti uji coba atau bahkan saat Persija sedang mengadakan TC pun The Jak tetap mendampingi. Gue jadi teringat kata-kata yang terlontar dari seorang Javier Rocha saat The Jak datang ketika Persija melakukan TC dan ujicoba di Kuningan Jawa Barat beberapa waktu lalu. “ Gila kalian (The Jak) juga ke sini? Jangan-jangan kalau kita (Persija) main di bulan kalian juga pasti ikut ya? Tanyanya seperti tak percaya.

Ya begitulah jika sebuah rasa cinta sudah terpatri di dalam hati. Kemanapun sang tim pujaan berlaga, The Jak pun akan terus mengiringi. Tak peduli bahaya mengancam atau kondisi tim sedang tak bagus, dukungan akan tetap diberikan demi meraih kejayaan. Hati berat rasanya melihat Persija berjuang sendirian di lapangan tanpa dukungan Jakmania. So, Tak salah jika BLI memberikan penilaian The Jak sebagai suporter tandang terbanyak. Semoga jiwa loyalitas ini terus berlanjut seterusnya. Jika perlu jangan hanya dari segi kuantitas saja, kualitaspun harus ditingkatkan. Inilah yang sejatinya dinamakan Loyalitas tanpa batas.

”Ooo, ooo Persija Persija..Kamu tak kan pernah sendiri…The Jak slalu bersama..”.

Pemutakhiran Terakhir ( Sunday, 24 June 2007 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar